Pada Jumat (07/02/2025), Pengadilan Negeri Sambas melaksanakan kegiatan simulasi huru-hara dengan bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan Sambas untuk menguji kesiapsiagaan aparat pengadilan, petugas keamanan, serta berbagai pihak terkait dalam menghadapi situasi darurat yang berpotensi mengganggu jalannya persidangan.
Simulasi dimulai dengan sebuah skenario yang menggambarkan situasi kritis, di mana sekelompok orang melakukan demonstrasi di luar gedung pengadilan yang kemudian berakhir ricuh. Para peserta simulasi, yang terlatih dan siap menghadapi berbagai situasi, dengan sigap merespons ancaman tersebut. Keamanan segera diperketat, dan petugas pengadilan serta pihak keamanan bekerja sama dalam mengendalikan kericuhan yang terjadi.
Dalam simulasi tersebut, berbagai prosedur keselamatan diuji, mulai dari penanganan kerusuhan di dalam ruang sidang, evakuasi orang-orang yang terlibat, hingga koordinasi antara berbagai pihak terkait, seperti pihak kepolisian dan petugas keamanan pengadilan.
